suka

Rabu, 17 April 2013

Fisik dan ciri-ciri nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Beliau adalah nabi yang paling dikasihi oleh Allah SWT. Beliau haram digambarkan dalam bentuk patung ataupun gambar ilustrasi. Sosok Muhammad oleh salah satu istinya Aisyah

, sepupunya Ali bin Abi Thalib, para sahabatnya, serta orang terakhir yang masih hidup yang kala itu sempat melihat sosoknya secara langsung, yaitu Abu Taufik adalah rambut ikal berwarna sedikit kemerahan terurai hingga bahu. Kulit putih kemerah-merahan, wajah cenderung bulat dengan mata hitam dan bulu mata panjang.
Tidak berkumis dan berjanggut sepanjang sekepalan telapak tangannya. Tulang kepala besar dan bahu lebar. Berperawakan sedang dan atletis. Jemari tangan dan kaki tebal dan lentik memanjang.Langkahnya cenderung cepat dan tidak pernah menancapkan kedua telapak kaki dan dengan langkah yang cepat dan pasti. Muhammad dicirikan sangat unik oleh para sahabatnya..Muhammad digambarkan sebagai orang yang berkulit putih dan berjenggot hitam dengan uban.
Dalam hadits lain diterangkan mengenai corak fisik Muhammad, yaitu ia bertubuh sedang, kulitnya berwarna cerah tidak terlalu putih dan tidak pula hitam. Rambutnya berombak. Ketika Muhammad wafat uban yang tumbuh di rambut dan janggutnya masih sedikit.Ali menambahkan bahwa Muhammad memiliki rambut lurus sedikit berombak. Tidak gemuk dan tidak terlalu besar, berperawak baik dan tegak. Warna kulit cerah, matanya hitam dengan bulu mata yang panjang. Persendian tulang yang kuat dada, tangan dan kakinya kekar.
Tidak memiliki bulu yang tebal tetapi hanya tipis dari dada sampai pusarnya. Jika berbicara dengan seseorang, maka ia akan menghadapkan wajahnya keorang tersebut dengan penuh perhatian. Di antara bahunya ada tanda kenabian. Muhammad orang yang baik hatinya dan paling jujur, orang yang paling dirindukan dan sebaik-baiknya keturunan. Siapa saja yang mendekati dan bergaul dengannya maka akan langsung merasa terhormat, khidmat, menghargai dan mencintainya.Hidungnya agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya serta tampak agak menonjol jika pertama kali melihatnya padahal sebenarnya tidak.
 Berjanggut tipis tapi penuh rata sampai pipi. Mulutnya sedang, giginya putih cemerlang dan agak renggang. Pundaknya bagus dan kokoh, seperti dicor perak. Anggota tubuh lainnya normal dan proporsional. Dada dan pinggangnya seimbang dengan ukurannya. Tulang belikatnya cukup lebar, bagian-bagian tubuhnya tidak tertutup bulu lebat, bersih dan bercahaya. Kecuali bulu halus yang tumbuh dari dada hingga pusar. Lengan dan dada bagian atas berbulu.
Pergelangan tangannya cukup panjang, telapak tangannya agak lebar serta tangan dan kakinya berisi, jari-jari tangan dan kaki cukup langsing. Jika berjalan agak condong kedepan melangkah dengan anggun serta berjalan dengan cepat dan sering melihat kebawah dari pada keatas. Jika berhadapan dengan orang maka ia memandang orang itu dengan penuh perhatian dan tidak pernah melototi seseorang dan pandangannya menyejukkan. Selalu berjalan agak dibelakang, terutama jika saat melakukan perjalanan jarak jauh dan ia selalu menyapa orang lain terlebih dahulu.(wikipedia.org)

keistimewaan Kitab Alquran dibanding kitab lainnya

-keistimewaan Kitab Alquran dibanding  kitab lainnya-assalamu'alaikum. adakah keistimewaan Kitab Alquran dibanding dengan kitab-kitab lainnya? pernahkah dibenak kita terbesit pertanyaan tersebut?.

Alquran adalah sebagai penutup segala kitab yang telah ada sebelumnya, dan alquran mempunyai keistimewaan yang tidak terdapat pada kitab-kitab sebelumnya.
diantara keistimewaan alquran adalah sebagai berikut :
  • Alquran memuat ajaran Ketuhanan yang pernah dimuat di kitab-kitab sebelumnya.
  • Alquran berisi ajaran Allah SWT untuk memberi petunjuk dan seluruh umat manusia di segala zaman. oleh karena itu Alquran akan selalu dipelihara dari terjadinya perubahan dan akan selalu terjaga keasliaannya. Firman Allah SWT  " Sesunguhnya Kami telah menurunkan Alquran dan sesungguhnya Kami senantiasa melindungiNya"(Qs. Al-Hijir : 9).
  • jika kitab sebelumnya diturunkan untuk kaum tertentu, maka Alquran diturunkan untuk umat sepanjang masa sampai hari akhir tiba.
  • dari segi bahasa, alquran tidak ada yang menandingi. bahasanya mudah dan indah, sehingga banyak orang mudah menghafalkannya. hanya satu bahasa dari alquran dari dahulu sampai sekarang.
semoga dapat bermanfaat untuk kita, mulailah membaca Alquran, karena sesungguhnya Dia adalah penerang disaat gelap nanti.

Lima cara selamat dari tipu daya setan

-Lima cara selamat dari tipu daya setan-Setan dengan seluruh pasukannya tidak akan pernah berhenti dan tidak mengenal istilah capai dalam menyesatkan manusia. Dari segala arah mereka la'natullah 'alaihim menggoda dan menjerumuskan kita
; tidak berhasil dari arah depan, dicoba dari belakang. Mentok dari samping kanan, mereka lirik samping kiri (QS al-A’raf [7]:17). 

Begitulah seterusnya, musuh nyata manusia ini menggoda kita sampai ada di antara kita ikut serta menjadi teman mereka. Di hadapan Rabb Semesta, iblis, tetua para setan dan makhluk pencinta kegelapan ini, mendeklarasikan diri untuk mencari pertemanan yang bisa diajak berbenam di kawah besar api neraka. “Iblis berkata: ‘Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.’ Allah berfirman: ‘Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)’. Iblis menjawab: ‘Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.’” (QS Shad [38]: 79-83).

Inilah kiat supaya kita selamat dari tipu daya setan yang terkutuk. Pertama, ikhlas dalam menghamba kepada Sang Khaliq (QS al-Hijr [15]:40). Apa pun aktivitas kita, termasuk dalam hal ibadah dan amaliah keduniawian, haruslah semata karena mencari rida Allah. Ikhlas ini seperti alat proteksi yang mampu melindungi kita dari virus mematikan setan dengan segala tipu muslihatnya. 

Kedua, meniti jalan takwa dengan keseriusan taat yang sempurna. Lihat QS al-Hijr [15]: 42 dan al-Baqarah [2]: 208. Ketiga, iltizam biljamaah (melazimkan diri dengan berjamaah), baik dalam praktik ibadah, muamalah, maupun secara manhaj hidup (pola dan tata cara hidup). "Sesungguhnya setan bersama orang yang sendirian dan menjauh dari dua orang." (HR Ahmad). 

Keempat, melazimkan shalat berjamaah di masjid (QS al-Hadid [58]:19). Berjamaah menghadirkan kekuatan (al-jama’ah quwwatun), berjamaah menjadi mudah mengakses keberkahan (al-jama’ah barakatun). "Jika ada tiga orang di desa atau kampung yang tidak mendirikan shalat jamaah kecuali mereka telah dikuasai oleh setan ..." (HR Abu Dawud). 

Kelima, sering-seringlah memohon pertolongan Allah dari tipu daya setan dan kehadirannya dalam semua majelis kehidupan.  Sungguh kita tidak akan pernah menang perang melawan makhluk terkutuk ini kecuali atas pertolongan-Nya. Dengan memperkuat tauhid, ikhlas, dan istiqamah ibadah serta memperbanyak isti’adzah atau doa, niscaya kita akan senantiasa mendapat perlindungan Allah dan mampu menaklukkannya. (QS al-Mu’minun 97-98).

Jika anak Adam membaca ayat sajdah lalu dia sujud, setan menyendiri sambil menangis. Ia berkata, “Sungguh celaka (aku)! Anak Adam diperintah sujud lalu ia bersujud, maka baginya surga, dan aku disuruh sujud, tapi tidak mau sujud, maka bagiku neraka." (HR Muslim). Karena itu, jika ingin setan banyak menangis, perbanyak sujud. Wallahu a’lam.  (Republika.co.id)

Proses terciptanya hujan dalam Alquran

-Proses terciptanya hujan dalam Alquran- Hujan merupakan proses dari akibat menguapnya air di daratan bumi yang kemudian berkumpul di angkasa yang mengalami pendingin dan akhirnya setelah terkumpul banyak berubah menjadi tetes air
dan jatuh lagi kebumi. proses ini membutuhkan waktu yang lama. 
sebelum para ilmuwan mengetahui proses ini, ternyata proses kejadian ini telah ada dalam alquran. Harun Yahya dalam The Signs in The Heavens and the Earth for Men of Understanding, membuktikan kebenaran dan kesesuaian  yang menjelaskan fenomena hujan dengan sains modern.  Andai manusia mencoba mengatur daur di alam semesta, maka tak akan pernah berhasil, walaupun mengerahkan semua teknologi yang ada di bumi,'' paparnya.

Tanpa harus menggunakan biaya dan teknologi, makhluk hidup di bumi bisa menikmati air melalui proses penguapan. Menurut Harun, setiap tahunnya 45 miliar liter kubik air menguap dari lautan. Air yang menguap tersebut dibawa angin melintasi daratan dalam bentuk awan. Setiap tahun 3-4 miliar liter air dibawa dari lautan menuju daran untuk dapat dinikmati dan dimanfaatkan manusia.

Untuk itulah Alquran mengajak manusia untuk mensyukuri hujan sebagai karunia yang diberikan Allah kepada makhluk-Nya. Dalam Alquran surat Al Waaqi'ah ayat 68-70 Sang Khalik berfirman,

''Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkannya? Kalau Kami kehendaki, nisaya Kami jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur.''

                                                                  
Menurut Harun, Alquran dalam surat Az-Zukhruf ayat 11 mendefinisikan hujan sebagai air yang dikirimkan ''menurut kadar.'' Dalam ayat itu Allah berfirman, ''Dan Yang menurunkan air langit menurut kadar (yang diperluka).'' Harun menjelaskan, firman Allah SWT itu sangat sesuai dengan hasil kajian ilmu pengetahuan modern.

Betapa tidak. Hujan turun ke bumi dengan takaran yang tepat. Takaran pertama yang berhubungan dengan hujan tentulah kecepatan turunnya. Menurut Harun, benda yang berat dan ukurannya sama dengan air hujan, bila dijatuhkan dari ketinggian 1.200 meter, akan mengalami percepatan terus menerus dan akan jatuh ke bumi dengan kecepatan 558 km/jam.

''Akan tetapi rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam,'' papar Harun. Ia menjelaskan, air hujan jatuh kebumi dengan kecepatan yang rendah, karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang mampu meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan yang lebih rendah.

Harun menuturkan, ''Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tak memiliki sifat gesekan, maka bumi akan menghadapi kehancuran setiap hujan turun.'' Menurut dia, ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter. Efek yang ditimbulkan satu test air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat satu kilogram yang jatuh dari ketinggian 15 cm.

''Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10 ribu meter. Pada kasus ini, satu tetes air yang jatuh akan memiliki efek yang sama dengan benda seberat satu kilogram yang jatuh dari ketinggian 110 cm,'' tutur Harun. Ia menambahkan, dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi.

Jumlah itu, ungkap Harun, sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. ''Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1.012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan takaran.''

                                                                      

Para saintis telah mempelajari beragam jenis awan. Selain itu, kalangan ilmuwan juga meneliti proses terbentuknya awan dan bagaimana hujan terjadi. Secara ilmiah, saintis memaparkan proses terjadinya hujan dimulai dari awan yang didorong angin. Awan Cumulonimbus terbentuk ketika angin mendorong sejumlah awan kecil ke wilayah awan itu bergabung hingga kemudian terjadi hujan.

Tentang fenomena pembentukan awan dan hujan itu, Alquran pun menjelaskannya secara akurat. Simaklah Alquran surat Annur ayat 43. ''Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka, kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti) gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."

Menurut Harun Yahya, manusia baru mengatahi tahapan pembentukan hujan setelah radar cuaca ditemukan. Namun, Alquran telah menjelaskan secara detail pada 14 abad silam. Berdasarkan pengamatan radar, papar Harun, pembentukan hujan terhadi dalam tiga tahap. ''Pertama, pembentukan angin; kedua, pembentukan awan; ketiga, turunnya hujan,'' papar Harun.

Jauh sebelum manusia mengetahui itu, Allah SWT dalam surat Ar-Ruum ayat 48 berfirman, '' Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira.''

Harun menjelaskan ayat itu sangat sesuai dengan pemantauan radar cuaca. Tahap pertama pembentukan hujan dijelaskan lewat , ''Allah, Dialah yang mengimkan angin...'' Tahap kedua dijelaskan dalam, ''...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal...'' Tahap ketiga, ''... lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya.''

Penjelasan Atmosfer dalam Alquran

-Penjelasan Atmosfer dalam Alquran- Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah
, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. 
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen 78,17 persen dan oksigen 20,97 persen, dengan sedikit argon 0,9 persen, karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357 persen), uap air, dan gas lainnya. 

"Penjelasan Atmosfer dalam Alquran"

Atmosfer adalah fenomena alam yang dinyatakan dalam Alquran sejak 14 abad silam. Salah satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Alquran  bahwa langit terdiri atas tujuh lapis. Allah SWT berfirman, ''Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Alquran, 2:29)

Dalam Alquran surah Fussilat [41] ayat 11-12, Allah SWT berfirman, ''Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.''

                                                                   
Menurut Harun Yahya, bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk hidup

Fakta yang kini telah diterima bahwa atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan berbeda yang tersusun secara berlapis, satu di atas yang lain. Persis sebagaimana dipaparkan dalam Alquran, atmosfer terdiri dari tujuh lapisan. ''Ini pastilah salah satu keajaiban Alquran,'' ujar Harun Yahya.

Kata "langit", lanjut Harun Yahya,  yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Alquran, digunakan untuk mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri tujuh lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90 persen dari keseluruhan massa atmosfer

Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFERLAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFERTERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER.

Islam dan Seni-Budaya

''Pada prinsipnya dalam hubungan muamalah, kegiatan seni itu diperbolehkan sepanjang tidak ada dalil yang melarangnya,'' kata Ali ,Guru besar hadis Institut Ilmu-Ilmu al Qur'an (IIQ) Jakarta itu menegaskan Islam tidak pernah memusuhi seni dan budaya yang berkembang di tengah masyarakat.
Ia juga mengatakan bahwa seni seperti bernyanyi atau menari diperbolehkan dalam Islam selama tidak melanggar rambu-rambu yang diharamkan.

Ali mengatakan, suara perempuan yang bernyanyi bukan bagian dari aurat. Pendapat itu didasari karena pada masa hidupnya nabi Muhammad pernah berbicara dengan wanita lain. ''Ini pendapat dari ulama yang kuat,'' katanya. ''Suara perempuan itu bukanlah aurat sehingga lelaki yang bukan mahromnya boleh saja mendengarkan.''

Rambu-rambu yang mengharamkan di dalam Islam itu, kata Ali, jika seorang wanita tampil di depan umum dengan menari berbusana yang melanggar aurat. Lalu tarian itu menjadi haram, kata imam besar masjid Istiqlal ini, jika dilakukan di hadapan lelaki yang bukan mahromnya. ''Beda halnya jika perempuan tanpa busana itu menari di depan lelaki yang menjadi mahromnya.''

Ia kemudian menyimpulkan, semua hal yang datang dari nabi dan berkaitan dengan agama maka harus itu menjadi wajib untuk diikuti. Sebaliknya jika berkaitan dengan seni budaya maka hal tersebut bersifat bebas dari ketentuan haram.

Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Ridwan, mengatakan, Islam mempunyai kebudayaan. Kebudayan Islam itu kemudian hadir untuk menyelamatkan manusia dari keterpurukan moral.

Dalam pengantarnya, Cholil juga menyatakan bahwa seni adalah salah satu fitrah dasar umat manusia. ''Seni adalah keindahan dan pada dasarnya fitrah lurus umat manusia untuk mencintai keindahan,'' katanya.


Oleh karena itu, Cholil menegaskan, Islam tidak hanya mengakui fungsi seni saja. ''Akan tetapi juga mengakui keberadaannya sebagai sesuatu yang tak terpisahkan dari diri manusia.''

Ia juga mencontohkan budaya Islam yang paling bersejarah dan menonjol adalah bahasa. Budaya Islam itu, kata Cholil, adalah bahasa Arab yang tercermin melalui Alquran.

''Bahasa itu ibunya budaya. Bahasa Indonesia ini lebih dari 50 persen berasal dari bahasa Arab. Ini artinya bahasa Indonesia itu merupakan sumbangsih Islam buat bangsa Indonesia,'' papar Cholil


Kritik Karya Islam Secara terpisah sineas senior Deddy Mizwar justru menyampaikan kritik terhadap karya seni yang tercermin lewat film. Menurut Tokoh Perubahan Republika ini, sekarang masih banyak karya berupa film maupun sinetron yang hanya menjadikan Islam sebagai simbol. Karya-karya tersebut ternyata belum mampu menyampaikan pesan secara Islami.

''Soalnya yang memproduksi karya-karya tersebut bukan orang Islam, tapi tontonan yang dijualnya diklaim tontonan Islami. Itu artinya tontonan semacam itu hanya sebagai barang dagangan saja,'' kata Deddy.

Deddy mengakui saat ini film maupun sinetron berbalut religi Islami memang sangat banyak bermunculan. Sayangnya, kata dia, tujuan yang hendak disampaikan oleh para pembuatnya bukan untuk mengkampanyekan Islam. ''Ini salah satu tantangan yang berat,'' ujarnya.

Tantangan lainnya yang dihadapi, kata Deddy, masih ada kecenderungan umat Islam sekarang ini kurang mau membicarakan agamanya sendiri menjadi sebuah tema cerita yang menghibur. Kondisi ini, sambungnya, tak lepas juga dengan masih minimnya pembuat naskah skenario yang benar-benar mengerti dan mengenal apa itu Islam.

''Pertanyaannya juga apakah umat Islam itu mau ngak bicara agamanya sendiri. Apa kita hanya mau menjadi penonton atau konsumen selamanya saja?'' kata pria yang juga menjadi produser serial Para Pencari Tuhan ini.  
  

Jalan Menuju Surga

-Jalan Menuju Surga- Banyak jalan menuju surga. surga diciptakan untuk orang yang beriman di jalanNya. banyak digambarkan tentang keindahan surga seperti pada
artikel disini, yang berbanding terbalik dengan beratnya siksaan neraka disini 

Jalan Menuju Surga
Jika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju surga, maka jawabannya telah Allah berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Al Mu'minuun ayat 1-11. Beberapa sifat-sifat penghuni surga -semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuninya- dari ayat tersebut adalah:
Pertama, beriman kepada Allah dan perkara-perkara yang wajib diimani dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan, ketundukan, dan kepatuhan.
Kedua, khusyu' dalam shalatnya yaituhatinya hadir dan anggota tubuhnya tenang.
Ketiga, menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia (yang tidak mempunyai faedah dan kebaikan).
Keempat, menunaikan zakat yaitu bagian harta yang wajib dikeluarkan atau mensucikan jiwa mereka (karena salah satu makna zakat adalah bersuci) berupa perkataan dan perbuatan.
Kelima, menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri dan budaknya.
Keenam, memelihara amanah yang dipercayakan dan memenuhi janjinya baik kepada Alloh, kepada sesama mukmin, ataupun kepada makhluk lainnya.
Ketujuh, melaksanakan sholat pada waktunya, sesuai dengan bentuknya yang sempurna, dengan memenuhi syarat, rukun, dan kewajibannya .
Selain ayat di atas, Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam juga telah menjelaskan tentang jalan menuju surga yaitu dengan menuntut ilmu syar'i. Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkannya dalam menempuh jalan ke surga." (HR. Muslim). Ya Alloh, mudahkanlah kami untuk melaksanakan amalan-amalan ini dan menetapkan kami di atasnya.